Apakah Nabi Dan Rasul Itu?


Menurut Muslim, Nabi dan Rasul adalah orang yang menerima risalah dari Tuhan berupa wahyu. Meskipun keduanya sama-sama menerima risalah berupa wahyu, tetapi keduanya tetap memiliki perbedaan. Perbedaan itu menyangkut kewajiban atau keharusan. Di mana seorang rasul wajib menyampaikan kepada umat manusia semua risalah yang diterimanya dari Tuhan. Sementara seorang nabi dikatakan Muslim tidak harus menyampaikan kepada umat manusia. Dari definisi Islamis ini terkesan seorang rasul itu tanggungjawabnya lebih besar dari seorang nabi.


Sebutan nabi atau rasul tidak hanya dikenal oleh agama Islam. Jauh sebelum Islam muncul di abad ke-6, kedua sebutan itu sudah lebih dahulu digunakan di dalam wacana keagamaan orang Yahudi dan orang Kristen. Kalau orang Yahudi dan orang Kristen sudah lebih dahulu menggunakan kedua istilah tersebut, itu berarti istilah nabi dan rasul itu bukan berasal dari Islam. Dengan demikian pengertian nabi dan rasul yang dibentuk oleh umat Muslim tentu tidak sama dengan pengertian yang dipahami para penganut agama Yahudi dan Kristen. Boleh jadi pengertian yang dibentuk Muslim justru menyimpang dan bahkan bertentangan dengan pengertian nabi dan rasul di tempat asalnya.


Di dalam tradisi iman Yahudi, kenabian merupakan bagian dari ke-imam-an. Imam-imam atau nabi-nabi adalah orang yang sehari-harinya melayani peribadatan di dalam rumah sembahyang Yahudi. Dari antara para imam inilah tampil orang-orang istimewa yang menjadi sokoguru agama Yahudi. Orang-orang istimewa ini oleh publik Israel disebut nevi yaitu suatu kata yang bermakna, orang yang dipilih Tuhan. Kata nevi ini di dalam bahasa Arab dialihkan pengucapannya menjadi kata 'nabi'. Para ahli sepakat bahwa seluruh bangunan iman atau bangunan agama orang Israel dibentuk berdasarkan karya para nabi ini.


Kenabian Israel, oleh para ahli, dibedakan atas dua bagian. Ada yang disebut nabi kultus atau nabi yang melayani umat dan ada pula yang disebut nabi eskatis. Nabi-nabi yang karyanya banyak berbicara tentang nubuatan masa depan Israel disertai kehadiran sang mesias, digolongkan ke dalam nabi eskatis.


Nabi bukanlah sebuah hirarki dalam sebuah sistem terorganisir. Nabi bukan jabatan khusus. Gelar nabi merupakan gelar pengakuan orang-orang Israel atau pengakuan masyarakat Israel atas apa yang dilakukan seorang. Tidak ada nabi Israel yang meminta orang Israel atau meminta masyarakat Israel menjulukinya nabi Tuhan. Hakim Samuel disebut orang Israel nabi karena semua ucapan Samuel yang dikatakannya didengarnya dari Tuhan, terbukti dan terjadi. Terbukti dan terjadi adalah kata kunci utama dalam menilai seseorang pantas dijuluki nabi atau tidak. Seorang yang mengaku nabi atau diklaim pihak tertentu sebagai nabinya, tetapi segala ucapan dan perkataannya tidak ada yang menjadi kenyataan, nabi yang demikian disebut nabi palsu. Biasanya nabi-nabi palsu ini di zaman para raja Israel adalah nabi-nabi yang sukanya menjilat kekuasaan atau menjilat raja atau juga nabi-nabi baal yang oleh raja Israel tertentu diizinkan bekerja di rumah ibadat mereka.


Raja-raja Israel berhubungan erat denga para nabi. Raja sering meminta nasehat para nabi untuk memutuskan sesuatu. Nasehatnya, misalnya, apakah raja boleh berangkat perang esok harinya atau tidak. Seorang nabi Tuhan akan menyampaikan jawaban atas pertanyaan raja apa adanya sesuai denganapa yang didapatnya dari Tuhan, meskipun apa yang disampaikan itu bukan jawaban yang diharapkan sang raja. Jawaban yang sifatnya menghakimi, mengkritik, dan memarahi raja sering membuat raja tersinggung dan marah. Kemarahan inilah yang menyebabkan nabi yang menyampaikan jawaban dari Tuhan apa adanya, diusir dari rumah ibadatnya dan bahkan dibunuh. Kita bisa membaca kisah nabi Elia yang melarikan diri ke Horeb karena kecuali dia, semua nabi yang bekerja di rumah ibadah dibunuh atas perintah raja.


Bagaimana dengan Muhammad? Jenis nabi apakah dia di rumah sembahyang orang Yahudi? Kultis? Eskatis? Siapa orang Yahudi yang pernah menyaksikan Muhammad pernah berkarya di dalam rumah ibadah Yahudi? Adakah para raja Israel yang meminta nasihat Muhammad untuk keperluan tertentu? Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang dapat dialamatkan kepada kenabian Muhammad yang pada akhirnya, seluruh jawabannya, membuktikan Muhammad bukanlah seorang nabi alias nabi palsu.


Lalu, bagaimana dengan kerasulan Muhammad? Layakkah Muhammad disebut rasul?


Sebutan rasul muncul di dalam tradisi kekristenan. Sebutan rasul merupakan bahasa intrusi bahasa Aramaik ke dalam bahasa Arab. Dalam bahasa Ibrani sendiri, rasul adalah sebutan pengganti kata Syaliakh. Kita tidak tau kapan persisnya sebutan rasul ini muncul di dalam tradisi kristen menggantikan istilah syaliakh. Yang kita tahu, berdasarkan inskripsi Zabad, inskripsi permulaan abad kelima, sebutan rasul sudah digunakan di dalam tradisi kekristenan Assyiria timur. Sebutan rasul yang terdapat di dalam inskripsi itu kedudukannya sama dengan sebutan syaliakh. Artinya rasul adalah syaliakh. Dari kata syaliakh ini kemudian muncul kata syaikh atau syekh.


Lalu, apakah arti dari kata syaliakh itu? Syaliakh mempunyai arti pemberita atau pengabar. Tetapi ini bukanlah arti satu-satunya. Banyak juga para teolog mengatakan syaliakh atau rasul adalah uskup atau kepala gereja.


Dalam pengertian pemberita atau pengajar, Yesus juga disebut syaliakh atau rasul. Tetapi pengertian umumnya pastilah merujuk para murid Yesus sendiri. Kita tahu bahwa pada umumnya kesebelas murid Yesus menjadi kepala gereja disamping sebagai pemberita atau pengabar injil. Misalnya Petrus dan Yakobus di Jeruslem, Philippus di Abesynia, Markus di Aleksandria dan Thomas di India.


Jelas sekali, kalau berdasarkan penjelasan singkat di atas, Muhammad bukanlah seorang rasul karena ia tidak terkait dengan Yesus. Ia juga bukan seorang uskup. Konon kabar atau berita gembira, yang diklaim muslim sebagai risalah tuhan, bukan berpusat kepada Yesus sebagai Tuhan yang menjelma menjadi penebus Israel. Kabar yang dibawa Muhammad justru menentang kabar keselamatan yang dibawa Yesus. Kalau Muhammad lebih tampil sebagai antagonis Yesus, bagaimana dia yakin sebagai rasul di antara para rasul yang dikenal orang Kristen?






Komentar

Postingan Populer