Ritual Berhala Yang Dilestarikan Islam
Meskipun orang Islam dan beberapa kalangan non Islam menempatkan agama Islam ke dalam golongan agama monoteis yang berakar pada tradisi Abraham, sulit ditolak banyaknya fakta yang mengindikasikan bahwa Islam sesungguhnya hanyalah agama Pagan dari Arab yang bermetamorfosa menjadi seolah-olah agama monoteis yang berakar pada tradisi iman Abraham.
Mana sih tradisi Islam yang bukan berasal dari agama pagan pra-Islam? Tidak ada!
Puasa. Puasa Islam berasal dari puasa agama Sabian yang juga ditradisikan oleh orang Quraisy. Puasa Islam bukan pula berasal dari tradisi Abraham atau tradisi Yahudi. Alkitab tidak satupun mencatat adanya jenis puasa yang dijalankan Abraham. Puasa Islam berdasarkan keterangan hadis-hadis, munculnya tiba-tiba, yaitu ketika Muhammad berjalan-jalan di lingkungan perkampungan orang Yahudi yang sedang melakukan puasa menjelang paskah. Begitu Muhammad tahu orang Yahudi sedang berpuasa, Muhammad seketika itu juga memerintahkan pengikutnya berpuasa. Dari cara terjadinya puasa Islam ini kelihatan sekali bahwa puasa Islam hanya bentuk kelatahan beragama saja. Selain itu tidak ada arti rohaninya sedikitpun.
Mitos-mitos dalam puasa islam juga berasal dari mitos-mitos pagan Sabian. Mitos-mitos puasa Islam seperti mitos bertahyul. Tidak ada mitos jin dan setan diikat satu bulan penuh dalam tradisi Abraham, tapi mitos seperti ini melekat erat di dalam puasa Islam. Tidak ada mitos orang Yahudi yang berhasil puasa selama waktu tertentu kembali suci karena semua dosanya terhapus. Mitos ini pasti tradisi pagan yang tetap lestari dalam Islam. Kitab Imamat Yahudi sebagai pelestari tradisi Abraham bahkan tidak mengatur kewajiban puasa. Sehingga tradisi puasa di siang hari selama 30 hari tidak akan kita temukan dalam kitab Imamat. Adapun puasa Yahudi hanyalah salah satu cara mengungkapkan penyesalan atas dosa berat yang disadari telah dilakukan seorang Yahudi kepada Tuhan. Jadi, puasa Yahudi lebih kental muatan rohaninya.
Kiblat. Tidak ada perintah menghadap Bait Shalomo dalam tradisi Abraham sebagaimana yang terlestari dalam kitab Imamat. Jadi, tradisi kiblat Islam adalah pelestarian tradisi pagan Sabian yang berkiblat kepada patung dewa Al-Rahman. Di kabah kita menemukan rukun Yamani yang mengarah ke Yaman. Arah rukun Yamani membuktikan pagan Sabian juga punya kiblat. Muhammad dulu mengira kalau dia berdoa mengarah ke Yerusalem maka serta merta ia dapat menipu iman Yahudi agar mempercayai pengakuan kenabiannya. Muhammad mengira orang Yahudi seperti Sabian mewajibkan berdoa menggunakan kiblat. Tak mempan tipuannya, akhirnya Muhammad menyerah sendiri. Dan karena itu ia kembali ke akar tradisi kakek moyangnya yang menggunakan kiblat. Bedanya, ia dan pengikut masa kininya mengarahkan sholat mereka ke batu hitam bekas pecahan patung Hubal yang dikeramatkan orang Quraisy.
Sunat. Sunat pria muslim untuk apa? Hanya untuk Identitas saja? Atas dasar pemikiran apa seorang pria muslim menyunatkan dirinya? Tradisi Abraham? Mendalihkan tradisi Abraham jelas alasan dan pemikiran yang konyol. Sunat yang diberlakukan kepada Abraham adalah identitas kebangsaan bukan identitas agama. Itu sebabnya kitab Imamat tidak mengatur soal-soal sunat. Di dalam kitab Ulangan malah ditekankan perkara sunat hati. Apakah ada kulupnya hati seperti kulupnya penis? Tidak ada, bukan? Itu artinya Musa melalui kitab Ulangan merekonstruksi arti sunat dari sesuatu yang lahirih menjadi sesuatu yang rohaniah. Masalahnya, adakah arti rohaniah sunat bagi seorang muslim/muslimah? Tidak ada! Bagi muslim, sunat malah berubah menjadi alat untuk menghina orang-orang yang tidak bersunat. Menjadi alat untuk merendahkan mereka yang tidak bersunat. Sunat menjadi alat kesombongan baru di tangan kaum muslim.
Sholat. Meskipun berdasarkan etimologinya sholat searti dengan zelota dalam tradisi kristen Syiria, namun prakteknya jelas tidak sama. Empat dari tujuh waktu zelota dalam tradisi Kristen Syiria ditujukan sebagai peringatan bagi peristiwa-peristiwa penting di seputar sengsara Yesus. Sedang tiga yang lain adalah jam doa dalam tradisi Imamat Yahudi.
Sholat lima waktu dari mana? Jawabnya dari tradisi Sabian dan kaum Mandean yang keduanya adalah penyembah berhala. Apakah muslim sholat kepada Tuhan yang dikenal Musa? Musa berdoa tiga kali sehari menyerukan YHVH nama Tuhannya sedang Muhammad berdoa lima kali sehari seperti orang Sabian yang menyeru nama berhala Al-Rahman.
Doa orang Kristen Syiria dan orang Yahudi tidak dimaksudkan mencari pahala melainkan semata untuk menjalin komunikasi dengan Tuhan. Bagi orang Kristen doa juga ditujukan untuk mengucapkan terimakasih terhadap kebaikan Tuhan yang menyediakan Juruselamat bagi mereka. Di dalam doa, orang Kristen berkesempatan memuji besarnya kesetiaan Tuhan terhadap janjinya akan keselamatan. Dengan terus berdoa, orang Kristen memelihara kesetiaannya sebagai balas atas besarnya kesetiaan yang diperlihatkan Tuhan.
Haji. Di mana tradisi Abraham menghendaki orang Yahudi mengunjungi dan memutari Kabah, ya? Tidak ada! Bahkan tidak ada kewajiban memutari bait Shalomo di dalam Alkitab Yahudi. Tradisi haji dan memutari kabah adalah warisan pagan Yamamah dan pagan Quraisy. Orang Quraisy mengelilingi kabah sebanyak 7 kali sembari meneriakkan doa-doa Talbiyah. Doa-doa talbiyah yang dikumandangkan kaum muslim saat berhaji, sama persis dengan doa berhajinya Quraisy yang merupakan kaum pagan Mekah.
Talbiyah pagan ;
Talbiyah Islam ;
Membandingkan doa talbiyah kedua agama itu, yang didapat adalah perbedaan yang sangat tipis.
Tawaf alias berlari-lari kecil mengitari kabah juga ditiru dari orang Quraisy. Bedanya, orang Quraisy tawaf dengan cara bugil sedang Islam menggunakan kain yang diselempangkan seperti cara orang Hindu menyelempangkan kain ketika mengelilingi patung dewanya.
Tradisi sai yaitu berlari-lari antara bukit Safa dan bukit Marwa secara bulat diambil dari tradisi pagan Mekah yang biasanya mendatangi patung Isaf dan Naila yang terdapat di masing-masing bukit itu. Patung Isaf dan Naila sendiri dipercaya oleh kaum pagan Mekah sebagai sepasang kekasih yang dikutuk karena berhubungan seks di Kabah.
Mana sih tradisi Islam yang bukan berasal dari agama pagan pra-Islam? Tidak ada!
Puasa. Puasa Islam berasal dari puasa agama Sabian yang juga ditradisikan oleh orang Quraisy. Puasa Islam bukan pula berasal dari tradisi Abraham atau tradisi Yahudi. Alkitab tidak satupun mencatat adanya jenis puasa yang dijalankan Abraham. Puasa Islam berdasarkan keterangan hadis-hadis, munculnya tiba-tiba, yaitu ketika Muhammad berjalan-jalan di lingkungan perkampungan orang Yahudi yang sedang melakukan puasa menjelang paskah. Begitu Muhammad tahu orang Yahudi sedang berpuasa, Muhammad seketika itu juga memerintahkan pengikutnya berpuasa. Dari cara terjadinya puasa Islam ini kelihatan sekali bahwa puasa Islam hanya bentuk kelatahan beragama saja. Selain itu tidak ada arti rohaninya sedikitpun.
Mitos-mitos dalam puasa islam juga berasal dari mitos-mitos pagan Sabian. Mitos-mitos puasa Islam seperti mitos bertahyul. Tidak ada mitos jin dan setan diikat satu bulan penuh dalam tradisi Abraham, tapi mitos seperti ini melekat erat di dalam puasa Islam. Tidak ada mitos orang Yahudi yang berhasil puasa selama waktu tertentu kembali suci karena semua dosanya terhapus. Mitos ini pasti tradisi pagan yang tetap lestari dalam Islam. Kitab Imamat Yahudi sebagai pelestari tradisi Abraham bahkan tidak mengatur kewajiban puasa. Sehingga tradisi puasa di siang hari selama 30 hari tidak akan kita temukan dalam kitab Imamat. Adapun puasa Yahudi hanyalah salah satu cara mengungkapkan penyesalan atas dosa berat yang disadari telah dilakukan seorang Yahudi kepada Tuhan. Jadi, puasa Yahudi lebih kental muatan rohaninya.
Kiblat. Tidak ada perintah menghadap Bait Shalomo dalam tradisi Abraham sebagaimana yang terlestari dalam kitab Imamat. Jadi, tradisi kiblat Islam adalah pelestarian tradisi pagan Sabian yang berkiblat kepada patung dewa Al-Rahman. Di kabah kita menemukan rukun Yamani yang mengarah ke Yaman. Arah rukun Yamani membuktikan pagan Sabian juga punya kiblat. Muhammad dulu mengira kalau dia berdoa mengarah ke Yerusalem maka serta merta ia dapat menipu iman Yahudi agar mempercayai pengakuan kenabiannya. Muhammad mengira orang Yahudi seperti Sabian mewajibkan berdoa menggunakan kiblat. Tak mempan tipuannya, akhirnya Muhammad menyerah sendiri. Dan karena itu ia kembali ke akar tradisi kakek moyangnya yang menggunakan kiblat. Bedanya, ia dan pengikut masa kininya mengarahkan sholat mereka ke batu hitam bekas pecahan patung Hubal yang dikeramatkan orang Quraisy.
Sunat. Sunat pria muslim untuk apa? Hanya untuk Identitas saja? Atas dasar pemikiran apa seorang pria muslim menyunatkan dirinya? Tradisi Abraham? Mendalihkan tradisi Abraham jelas alasan dan pemikiran yang konyol. Sunat yang diberlakukan kepada Abraham adalah identitas kebangsaan bukan identitas agama. Itu sebabnya kitab Imamat tidak mengatur soal-soal sunat. Di dalam kitab Ulangan malah ditekankan perkara sunat hati. Apakah ada kulupnya hati seperti kulupnya penis? Tidak ada, bukan? Itu artinya Musa melalui kitab Ulangan merekonstruksi arti sunat dari sesuatu yang lahirih menjadi sesuatu yang rohaniah. Masalahnya, adakah arti rohaniah sunat bagi seorang muslim/muslimah? Tidak ada! Bagi muslim, sunat malah berubah menjadi alat untuk menghina orang-orang yang tidak bersunat. Menjadi alat untuk merendahkan mereka yang tidak bersunat. Sunat menjadi alat kesombongan baru di tangan kaum muslim.
Sholat. Meskipun berdasarkan etimologinya sholat searti dengan zelota dalam tradisi kristen Syiria, namun prakteknya jelas tidak sama. Empat dari tujuh waktu zelota dalam tradisi Kristen Syiria ditujukan sebagai peringatan bagi peristiwa-peristiwa penting di seputar sengsara Yesus. Sedang tiga yang lain adalah jam doa dalam tradisi Imamat Yahudi.
Sholat lima waktu dari mana? Jawabnya dari tradisi Sabian dan kaum Mandean yang keduanya adalah penyembah berhala. Apakah muslim sholat kepada Tuhan yang dikenal Musa? Musa berdoa tiga kali sehari menyerukan YHVH nama Tuhannya sedang Muhammad berdoa lima kali sehari seperti orang Sabian yang menyeru nama berhala Al-Rahman.
Doa orang Kristen Syiria dan orang Yahudi tidak dimaksudkan mencari pahala melainkan semata untuk menjalin komunikasi dengan Tuhan. Bagi orang Kristen doa juga ditujukan untuk mengucapkan terimakasih terhadap kebaikan Tuhan yang menyediakan Juruselamat bagi mereka. Di dalam doa, orang Kristen berkesempatan memuji besarnya kesetiaan Tuhan terhadap janjinya akan keselamatan. Dengan terus berdoa, orang Kristen memelihara kesetiaannya sebagai balas atas besarnya kesetiaan yang diperlihatkan Tuhan.
Haji. Di mana tradisi Abraham menghendaki orang Yahudi mengunjungi dan memutari Kabah, ya? Tidak ada! Bahkan tidak ada kewajiban memutari bait Shalomo di dalam Alkitab Yahudi. Tradisi haji dan memutari kabah adalah warisan pagan Yamamah dan pagan Quraisy. Orang Quraisy mengelilingi kabah sebanyak 7 kali sembari meneriakkan doa-doa Talbiyah. Doa-doa talbiyah yang dikumandangkan kaum muslim saat berhaji, sama persis dengan doa berhajinya Quraisy yang merupakan kaum pagan Mekah.
Talbiyah pagan ;
Talbiyah Islam ;
Membandingkan doa talbiyah kedua agama itu, yang didapat adalah perbedaan yang sangat tipis.
Tawaf alias berlari-lari kecil mengitari kabah juga ditiru dari orang Quraisy. Bedanya, orang Quraisy tawaf dengan cara bugil sedang Islam menggunakan kain yang diselempangkan seperti cara orang Hindu menyelempangkan kain ketika mengelilingi patung dewanya.
Tradisi sai yaitu berlari-lari antara bukit Safa dan bukit Marwa secara bulat diambil dari tradisi pagan Mekah yang biasanya mendatangi patung Isaf dan Naila yang terdapat di masing-masing bukit itu. Patung Isaf dan Naila sendiri dipercaya oleh kaum pagan Mekah sebagai sepasang kekasih yang dikutuk karena berhubungan seks di Kabah.
Tradisi cium batu hitam.
Adakah Alkitab mewajibkan orang Yahudi mencium batu dalam salah satu ritual ibadahnya? Tidak ada! Nah, lo, kalau tidak ada maka dari mana mulut muslim mengklaim islam itu berakar kepada agama Abraham yang di kemudian hari dikenal sebagai agama Yahudi?
Komentar
Posting Komentar