Alkitab : Yang Terpuji Adalah Gelar Tuhan Israel
"Aku adalah yang terpercaya di langit dan di bumi," demikianlah perkataan Muhammad ketika ia marah besar kepada orang Yahudi yang tidak mau memberi pinjaman tepung karena Muhammad tidak mampu memberi gadai sebagai garansi kepercayaan. Kalimat ini dapat kita temukan tercatat dalam kitab Sebab turunnya ayat Al Quran karya Jalaluddin As-Suyuthi.
Kaum Muslim pemuja Muhammad menggunakan kalimat itu mengembangkan kata-kata pujian dan sanjungan lain semisal kata 'terpuji'. Kaum Muslim menghubungkan nama Muhammad dengan kata Ahmad agar seluruh perkataan dan tindak tanduk sang nabi seolah-olah layak dipercaya berasal dari firman Tuhan semesta alam.
Menurut Muslim, di samping bergelar Al-Amin, nabinya juga bergelar Al-Ahmad alias yang terpuji. Memang saya belum menemukan apakah ada sumber Islam tertua yang mencatat gelar Al-Ahmad bagi Muhammad pernah terlontar dari bibir sang nabi Islam atau sekedar yang diberikan oleh para sahabat ataupun sekedar gelar yang diberikan oleh kaum Muslim belakangan yang ingin meninggikan klaim kenabiannya.
Tapi ada satu yang mengejutkan apabila kita menyimak isi Alkitab khususnya kitab Injil Markus pasalnya yang ke-14. Silahkan buka Alkitab anda dan menuju kepada ayat 61-64. Ayat tersebut berbunyi seperti ini;
(61) Tetapi ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepadanya sekali lagi, katanya, "Apakah engkau Mesias anak dari YANG TERPUJI?
(62) Jawab Yesus, "Akulah dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah awan-awan di langit.
(63) Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata, "Untuk apa kita perlu saksi lagi?"
(64) Kamu telah mendengar hujatnya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?"
Apa yang kita dapati dari ayat ini? Jawabnya, tidak lain bahwa gelar YANG TERPUJI yang dimaksud oleh Imam Besar agama Yahudi adalah Allah mereka sendiri.
Kita tahu bahwa hampir seluruh peristilahan yang muncul dan digunakan di Islam berasal dari peristilahan yang biasa disebutkan atau biasa digunakan di dalam keyakinan umat Yahudi dan umat Kristen. Adalah tidak salah menuding penggunaan gelar terpuji bagi Muhammad juga merupakan peniruan atau pencontekan istilah atau pencontekan gelar Kristiani yang digunakan secara salah kaprah.
Gelar Terpuji adalah gelar yang disapakan Imam Besar Yahudi kepada YHVH, Allah mereka. Karena Muhammad buta huruf Muhammad tidak tahu penggunaannya sehingga ia latah menggunakannya pula bagi dirinya.
Kaum Muslim pemuja Muhammad menggunakan kalimat itu mengembangkan kata-kata pujian dan sanjungan lain semisal kata 'terpuji'. Kaum Muslim menghubungkan nama Muhammad dengan kata Ahmad agar seluruh perkataan dan tindak tanduk sang nabi seolah-olah layak dipercaya berasal dari firman Tuhan semesta alam.
Menurut Muslim, di samping bergelar Al-Amin, nabinya juga bergelar Al-Ahmad alias yang terpuji. Memang saya belum menemukan apakah ada sumber Islam tertua yang mencatat gelar Al-Ahmad bagi Muhammad pernah terlontar dari bibir sang nabi Islam atau sekedar yang diberikan oleh para sahabat ataupun sekedar gelar yang diberikan oleh kaum Muslim belakangan yang ingin meninggikan klaim kenabiannya.
Tapi ada satu yang mengejutkan apabila kita menyimak isi Alkitab khususnya kitab Injil Markus pasalnya yang ke-14. Silahkan buka Alkitab anda dan menuju kepada ayat 61-64. Ayat tersebut berbunyi seperti ini;
(61) Tetapi ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepadanya sekali lagi, katanya, "Apakah engkau Mesias anak dari YANG TERPUJI?
(62) Jawab Yesus, "Akulah dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah awan-awan di langit.
(63) Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata, "Untuk apa kita perlu saksi lagi?"
(64) Kamu telah mendengar hujatnya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?"
Apa yang kita dapati dari ayat ini? Jawabnya, tidak lain bahwa gelar YANG TERPUJI yang dimaksud oleh Imam Besar agama Yahudi adalah Allah mereka sendiri.
Kita tahu bahwa hampir seluruh peristilahan yang muncul dan digunakan di Islam berasal dari peristilahan yang biasa disebutkan atau biasa digunakan di dalam keyakinan umat Yahudi dan umat Kristen. Adalah tidak salah menuding penggunaan gelar terpuji bagi Muhammad juga merupakan peniruan atau pencontekan istilah atau pencontekan gelar Kristiani yang digunakan secara salah kaprah.
Gelar Terpuji adalah gelar yang disapakan Imam Besar Yahudi kepada YHVH, Allah mereka. Karena Muhammad buta huruf Muhammad tidak tahu penggunaannya sehingga ia latah menggunakannya pula bagi dirinya.
Komentar
Posting Komentar